Khamis, 2 April 2009

Ujian Itu Sebenarnya Nikmat Dari Allah SWT


Kita datang ini hanya sekadar tetamu senja.Bila pulang nanti bawalah bekal untuk ke sana. Manusia di datangkan dan dilahirkan adalah sebagai tetamu Allah SWT. Kemana kita akhirnya? Hanya amalan sebagai penentunya. Ujian didatangkan kepada kita berbagai bentuk sama ada kita diuji dengan kesenangan,kemewahan atau kesusahan dan penderitaan.
Segala-galanya adalah sebagai tanda perlunya kita bersyukur di atas segala nikmat kurniaanNya. Tiada Allah SWT datangkan kepada kita sia-sia. Pasti ada hikmah di sebalik apa yang diberikan.

Sesungguhnya segala milik kita di dunia ini adalah sekadar pinjaman. Bukan hak milik kekal kita. Ia suatu amanah yang wajib ditunaikan dengan penuh keikhlasan. Buangkan segala keriakan ,ketakjuban dan keujuban yang bersemadi di dalam hati dan sanubari kita. Tiada apa yang kita miliki sebenarnya.

Kebongakakan ,keriakan dan kesombongan akan memakan diri dan segala amalan kita. Namun keikhlasan itu hanya Allah SWT sahaja yang menilainya.Muhasabah diri adalah yang terbaik buat diri kita yang kadang-kadang lupa dan alpa dengan apa yang kita miliki di atas muka bumi ini.

Allah SWT maha pengasih dan penyayang terhadap hambaNya yang sentiasa ,mengharap dan bertawakal. Maha suci Allah dari sebarang kekurangan .Kekurangan itu milik kita ,hambaNya yang dijadikan dari setitis air mani.Tiada apa yang hendak digah dan dibanggakan. Manusia itu sama di sisi ALLAH SWT kecuali orang-orang yang beriman dan bertaqwa.

Sehubungan dengan itu,hindarkan sifat riak,ujub,takbur dan bangga diri. Tiada manusia yang sempurna. Kesempurnaan itu milik Allah SWT. Kembalikanlah ruh dan nurani kita kepada pengabdian kepada Allah SWT yang esa bukan kepada pujian dan sanjungan manusia yang tidak membawa apa-apa makna dan ertinya kehidupan. Tanpa ALLAH siapa kita?

Tiada ulasan:

Catat Ulasan